Janganlah hanya
menginginkan
yang lebih, karena kelebihan
yang tidak dikelola dengan baik, akan menjadi pengurang. Perhatikanlah, bukankah ada
banyak keluarga yang berkurang kebahagiaannya dan rusak keutuhannya, karena tidak menjadi lebih berkasih sayang dengan peningkatan status ekonominya?
Sebuah pesan kecil untuk kita semua, adalah
Kita disebut patuh kepada Tuhan, jika setelah penerimaan kita
atas keberadaan Tuhan dan kekuasaan-Nya dalam kehidupan ini, kita menyegerakan diri untuk
berlaku baik kepada diri
sendiri,
keluarga, dan kepada sesama.
Cukuplah Tuhan menjadi penolong kita.
Apa pun yang kita inginkan
untuk menjadikan diri kita hadiah
bagi kebaikan kehidupan sesama,
cukupkanlah Tuhan sebagai
tempat meminta bagi modal yang kita butuhkan,
meminta ilmu bagi keahlian
yang kita perlukan, dan meminta pemeliharaan
bagi kelancaran yang kita harapkan.
Marilah kita mendaya-gunakan formula yang mengundang
campur tangan Tuhan bagi
kesejahteraan,
kebahagiaan, dan kecemerlangan
hidup kita.
Saya + Tuhan = Cukup
...........
Tidak ada rasa yang lebih
damai
daripada itu,
tidak ada kegembiraan yang
lebih
indah,
tidak ada keberanian yang
lebih
utuh,
tidak ada upaya yang lebih
menjanjikan,
tidak ada perjalanan yang
lebih
aman,
tidak ada kebersamaan yang
lebih
harmonis,
dan
tidak ada kehidupan yang
lebih
mulia
daripada yang bisa dibangun
dengan formula itu.
Saya + Tuhan = Cukup
Apa lagi kah yang lebih
mencukupkan kita selain
Tuhan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar